6.17.2009

setiap hari...!!

setiap hari,
berbalut jas putih,
putih buluk,
putih kumal,
putih bau bangsal,
bersepatu,
berjalan,
mondar-mandir,
setiap hari,
menganalisa bau,
mencermati sesuatu,
memasang telinga,
memasang mata,
bersiap dengan jawaban "maaf"
setiap hari,
melewati rute yang sama
lorong-lorong
setiap hari,
menghela nafas panjang,
ya setiap hari,
sampai hari ini,
masih berstatus coas
kumpulan orang serba salah,
cerita indah sepanjang masa


*nulis gak penting sih ay!!*

6.09.2009

Stase Radio


bermain-main dengan gambaran hitam dan putih,
membaca liuk-liuk hitam dan putih,
kanan dan kiri,
atas dan bawah,
bersentuhan dengan pasta,
menyentuh tombol-tombol lucu
muncul lagi hitam dan putih
menyenangkan sekali
reading tiap pagi dan siang sampai sore
tentiran tiap waktu luang
makan saat mengaburkan diri sementara
beginilah coass radiologi

6.01.2009

Minggu Ujian Tanpa Vacation

hidiiiiiwwww...
orang-orang pada pusing-pusing ngomongin kiamat tahun 2012

aku sih malah pusing-pusing karena pagi tadi breakfast menu otopsi langsung 2 korban, trus siang menu lunch nya ujian sama dr.H. ckckck...menu nya enak sekali minggu ujian, gempur handout, habisin cakul, thanatologi dan kawan-kawan. Besok hura-hura sebentar, maen uno sambil hahahihi, senangnya gak ikut gali kubur di gunungkidul...bebas tugas, kita-kita bertujuh jagain basecamp aja deh selamat ya buat 5 coass MF yang dapet vacation gratis kesono, khususnya selamat buat chief yang paling ganteng *macam artis, masup tipi lagi kek kemaren itu lho*

Gak berasa juga ya, udah minggu ke-empat, sampai hari ini total dapet 10 kasus, visum luar dalem, lengkap dari korban tanpa identitas-beridentitas, korban bunuh diri-pembunuhan-kecelakaan, dari yang seger sampe yang udah masa pembusukan, trus gali kubur dapet 2 kali. senangnyaaaa....coass MF laku keras! *terimakasih banyak telah menjadi guru kami; Vortui Vivos Doscent*


seerrrrruuuu sekali kawan, macam detektip conan saja
sambil melatih persepsi si otak terhadap macam-macam bau wangi yang sangat menyengat. Gak ada bau yang mengalahkan aroma jenazah yang sudah mengalami pembusukan. Seperti korban "drowning" yang udah 3-4 hari. Ingat!! bau dan tidaknya tergantung persepsi, tergantung kita memerintahkan si otak supaya indera penciuman kita tidak bermanja-manja. Bau sampah, bau-bauan di bangsal interna, bangsal paru pun jadi lewwwaaaat...!!! *musti kuat mental juga ya*

Pekerjaan kami sebagai coass forensik memang sangat menyenangkan, pagi berangkat ke basecamp, lalu sambil menunggu bimbingan kita isi waktu untuk makan, pokeran, maen uno, mengobrol, baca majalah. Setelah bimbingan kami pulang dan stay cool di kandang masing-masing menanti panggilan. Macam malas begitu kalo denger hape bunyi sms, trus ngebaca tulisan "Jarkom Oetentik, bla bla bla" .....itu tandanya saatnya kami "main" di basecamp. Visum luar dalem sekitar 2-3 jam.

wokey, smoga lusa ujian trus kamis, jumat, sabtu, minggu sepi order. Biar bisa maen-maen dulu sebelum dua bulan lagi terkarantina pada stase besar

semangat ay!!

5.18.2009

ajal, maut, hidup dan kematian


...kematian itu sangat dekat dengan kita,
dan kita tidak tau kapan ajal datang menjemput,
pun kita tidak tau kapan maut merebut nyawa,
tapi tuhan sangatlah dekat dengan kita,
lebih dekat dari urat nadi di leher kita...

Hari kedelapan aku menimba ilmu di stase medical forensik. Seperti sebuah perenungan yang sangat panjang dalam waktu yang singkat. Berawal dari sebuah ketakutan yang terus membubuhi seluruh bagian otakku. Menanyakan tentang kematian pada tuhan. Rumit untuk kucerna. Hingga berusaha selalu menguatkan keyakinan bahwa semua makhluk akan kembali pada-Nya.
Empat kali sudah aku turut terlibat dalam autopsi medicolegal. Pikiranku terus melompat-lompat. Merasakan ruang antara. Hidup dan mati seolah hanya berjarak tipis. Pertanyaan tak kunjung berhenti setiap malam dalam waktu pemberhentian sementara. Ya, menuju tidur, antara hidup dan mati.
Betapa banyak nikmat yang tuhan berikan.
Pernahkah kita mensyukuri atas kemudahan kita bernafas setiap harinya tanpa dipungut biaya?
Pernahkah kita benar-benar menikmati irama detak jantung kita setiap detik untuk hal-hal yang berguna?
Pernahkan kita menyadari bahwa mata kita tidak mengeluh untuk berkedip membasahi bola mata?
Pernahkah sekali-kali kita mencoba memahami betapa nikmatnya degupan jantung dengan suara nafas membentuk irama penuh harmoni dalam keselarasan antara tubuh, jiwa dan ruh kita?
Betapa bersyukurnya atas nikmat tuhan yang tak terputus.

Empat kali aku melihat pilunya manusia menjadi tak berdaya ketika sudah tak bernyawa saat mengerjakan autopsi di forensik. Bermacam kasus kematian. Mulai dari mengidentifikasi hingga mencatat seluruh bukti-bukti kematian sampai pada kesimpulan penyebab kematian. Aku melihat dan menatap manusia-manusia tak bernyawa, memperlakukan mereka dengan cara sebaik-baiknya. Guru terbaik yang membuatku terus belajar memahami tentang tubuh manusia, tentang kematian, tentang hidup dan tentang makna.

tuhan...
semoga mereka kembali dengan tenang,
semoga amal ibadah mereka di terima di sisi-Mu, yaa Robb...
amiin yaa robbal 'alamin

-ay-

4.25.2009

Sementara


saat sungai di pelupuk mata meluap
saat logika mengembara ke angkasa raya
saat jari menghitung detik melaju
saat hati beradu pilu semu
saat jiwa beralih dimensi
melompat ke ruang mati
gelap
suri
atau...
mungkin bangkit lagi
saat hidup sebuah jalan
saat jalan penuh pilihan
saat kelak ku kembali pada-Nya
ini,
di sini,
saat ini,
nanti,
hanya sementara
dunia!!

-ay| 260409-